politik yang mendukung atau memuji revolusi. Lagu tersebut digunakan untuk menanamkan nilai moral, serta untuk propaganda politik atau agitasi. Beberapa lagu revolusioner paling terkenal adalah “La Marseillaise” dan “The Internationale”. Bebebrapa lagu protes dapat dianggap revolusioner – atau kemudian diangkat sebagai lagu revolusioner setelah revolusi berhasil dilakukan. Selain itu, saat sebuah revolusi dilakukan, beberapa aspek lagu protes dapat dianggap menjadi kontra-revolusioner.
Lagu revolusioner adalah bagian terkenal dari propaganda. Menyanyikan lagu semacam itu sering kali dianggap sebagai tindakan revolusioner atau demonstratif. Lagu-lagu semacam itu dikenal karena menunjukkan solidaritas kepada komunitas politik. Beberapa lagu revolusioner ditampilkan spontan; yang lainnya ditulis oleh para pengarang terkenal, seperti Bertolt Brecht. Lagu revolusioner sering kali ditargetkan kepada pemerintahan tertentu.
Hati (simbol)
Simbol hati adalah simbol yang sejak lama digunakan untuk menunjukkan spiritualitas, emosi, moral, dan pada masa lalu, juga sebagai pusat kecerdasan manusia. Meskipun dalam bahasa Indonesia hati (simbolis) memiliki nama yang sama dan sering diasosiasikan dengan hati (biologis) atau liver, tetapi sebenarnya bentuk simbol hati ini menurut sebagian besar pendapat berasal dari bentuk jantung, dan di dunia barat (tempat simbol ini berasal), emosi disimbolkan berasal dari jantung alih-alih di hati seperti di manusia.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.